Jumat, 02 Juli 2010

farmakologi

Efek kemoterapi sebagai pengobatan kanker yang paling sering terjadi adalah mual-muntah, mielosupresi (menekan produksi darah), kelelahan, rambut rontok dan sariawan. Efek samping terjadi, akibat obat kemoterapi tidak hanya membunuh sel kanker tapi juga sel normal yang ikut membelah cepat. Seperti, sel saluran pencernaan, kulit, rambut dan sperma.

“Namun, efek samping kemoterapi bersifat sementara, dapat kembali normal setelah kemoterapi selesai,” ungkap Dr.dr.Noorwati Sutandyo, Sp.PD.KHOM, Staf Divisi Hematologi-Onkologi Medik RS. Kanker Darmais. Dan, tingkat efek samping kemoterapi bisa berbeda antara pasien yang satu dengan yang lain, tergantung dari ketahanan tubuh masing-masing. “Faktor psikologis, sangat berpengaruh. Untuk itu, dibutuhkan ketenangan dan kepercayaan diri dari pasien serta dukungan dari orang-orang terdekat,” lanjutnya.

Berikut ini, beberapa tips untuk mengatasi efek samping kemoterapi dari dr.Noorwati. Mual-Muntah

  • Makan dan minum sedikit tapi sering.
  • Minum setiap muntah.
  • Hindari makanan yang berbau, berminyak, berlemak, berbumbu, pedas, terlalu manis, panas, dan beraroma sitrus.
  • Makan makanan yang dingin, kering dan pada temperatur ruangan.
  • Minum teh beraorama mint atau jahe.

Mielosupresi (menekan produksi darah)

Mielosupresi berupa penurunan sel darah merah (anemia), darah putih, trombosit (pendarahan), dan lekosit (rentan terhadap infeksi).

Mengatasi Anemia:

  • Minum obat suplemen besi dan eritropentin.
  • Tidur cukup
  • Kurangi olah raga berat
  • Makan cukup yang mengandung besi seperti sayur hijau, hati, dan daging merah.
  • Minum cukup dan hindari kopi.

Mengatasi rentan terhadap infeksi:

  • Hindari situasi yang meningkatkan terkena infeksi, seperti orang sakit, orang yang baru vaksinasi, dan keramaian.
  • Untuk mencegah infeksi, biasakan cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir sebelum makan.
  • Makanlah hanya makan yang telah dimasak matang, dan jika ingin mengkonsumsi sayuran mentah, cucilah lebih bersih dan bilas dengan air matang.

Mengatasi pendarahan:

  • Lakukan sikat gigi perlahan jangan menggunakan dental floss dan mouthwash yang mengandung alkohol untuk mencegah gusi berdarah.
  • Jangan batuk atau buang ingus terlalu keras untuk sehingga tidak terjadi mimisan.
  • Banyak minum.
  • Gunakan lipbalm jika bibir kering, jangan dikelupas.
  • Jangan mengedan saat BAB.
  • Jangan menggunakan alat cukur listrik.
  • Jangan meminum obat tanpa sepengetahuan dokter.
  • Hindari olahraga yang berbahay.
  • Hindari makanan mentah atau keras dan konsumsi makanan yang berprotein tinggi, seperti ayam, keju, dan telur.
  • Gunakan sepatu yang nyaman di pakai dan baju longgar.

kelelahan atau Fatigue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar